Atasi Stunting, KKI Jawa Tengah Bentuk Jurnalis Warga Kependudukan

Semarang – Kehadiran Koalisi Kependudukan Indonesia (KKI) Jawa Tengah memiliki peranan strategis untuk mendukung capaian kinerja kependudukan di masing-masing Kabupaten/Kota di Jawa Tengah. KKI merupakan suatu gerakan sosial masyarakat sipil yang berfokus pada isu kependudukan dan keluarga di Indonesia yang bertujuan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya mengendalikan pertumbuhan populasi serta menjaga kesejahteraan keluarga.

Demikian disampaikan Ketua KKI Provinsi Jateng Dr. Ir. Retno Setyowati, MS saat memberikan paparan dalam kegiatan Pelatihan Jurnalistik Warga Kependudukan KKI Jawa Tengah via Virtual Zoom. Peserta kegiatan terdiri Pengurus KKI Kab/Kota masing-masing perwakilan Kab/Kota 3 orang 2. Pengurus KKI Provinsi Jawa Tengah 10 orang dan masyarakat khalayak.

Retno menambahkan, untuk memperkuat jaringan informasi kependudukan di tiap-tiap kabupaten/kota, KKI mengajak masyarakat untuk menjadi Jurnalis Warga Kependudukan (JW Kependudukan) melalui kegiatan Training Jurnalistik Dasar dari KKI Provinsi Jateng dan KKI Kab/Kota yang dilaksanakan secara daring selama 2 (dua) hari, 30 – 31 Januari 2024.

” Jurnalis Warga Kependudukan (JWK) merupakan salah satu inovasi dari KKI Jawa Tengah. KKI memandang bahwa publikasi kependudukan di masing-masing Kabupaten/Kota bersifat esensial dan mendesak,” tambahnya.

Masih menurut retno, Publikasi digitalisasi melalui media online dapat menjadi wadah dalam meningkatkan kinerja organisasi, melalui rekam digital yang ada. Melalui data dan informasi yang terkini, terpercaya dan tepat waktu sesuai dengan kebutuhan menjadi salah satu indikator dalam melakukan Perencanaan untuk membangun wilayah., bisa menjadi kontributor bagi OPDKB Kab/Kota dan Kontributor KKI Jawa Tengah dalam dalam mengawal Indikator kependudukan.

Dalam Paparan materi, Retno yang sehari-harinya adalah Dosen Universitas Sebelas Maret yang concern bergelut dalam bidang Kependudukan di Indonesia, khususnya di Jawa Tengah menjelaskan bahwa Indonesia merupakan negara dengan jumlah penduduk terbesar nomor 4 di dunia. “Jumlah sumber daya manusia yang cukup banyak ini, kita bisa ambil positifnya dengan dapat memberdayakannya dengan baik. Ada 5 permasalahan dalam Program Bangga Kencana, diantaranya (1) Pernikahan usia Anak: 1,2 juta Perkawinan Anak ranking ke 8 dunia, meski sudah dimilikinya UU Perkawinan No 16/2019 (2) Melahirkan di Usia Muda: masalah untuk ibu dan berpotensi besar dapat terpapar stunting (3) Minim Pengetahuan tentang 1.000 hari pertama kehidupan (1000 HPK) sebagai syarat generasi unggul, generasi berkualitas”, ujarnya. Atas dasar permasalahan tersebut, KKI Jawa Tengah menginisiasi terbentuknya Jurnalis Warga Kependudukan, yang bertujuan mengajak warga masyarakat untuk berperan di lingkungan terdekat mereka masing-masing, agar penyebaran informasi mengenai kependudukan, Keluarga Berencana, Percepatan Penurunan angka Stunting, dan Bangga Kencana dapat menyentuh hingga level masyarakat yang paling bawah.

Sementara itu, Kepala Perwakilan BKKBN Provinsi Jawa Tengah, Eka Sulistia Ediningsih dalam sambutannya sangat mengapresiasi kegiatan ini. “Saya ingin mengucapkan terima kasih, dan menyampaikan penghargaan yang setinggi-tingginya, Kepada Koalisi Kependudukan Indonesia Jawa Tengah, yang mana setelah dikukuhkan kepengurusan yang baru pada tahun 2023, sudah mengadakan berbagai kegiatan. Termasuk kegiatan pelatihan jurnalistik kependudukan ini”, tegas Mak Eka.

Dari hasil pengukuran BKKBN, trend persentase masyarakat yang sudah terjangkau informasi program bangga kencana di indonesia terus meningkat. Televisi/Radio dan Videotron menjadi pemapar tertinggi (61,2%) dan diikuti terpapar dari Facebook/instagram/twiter/youtube/blod/website sebanyak 43,6%. “Maka tepat sekali jika wadah jurnalistik ini dilaksanakan dan tentunya mengangkat tema kependudukan pembangunan keluarga dan keluarga berencana, serta informasi untu mengatasi masalah stunting”., tambahnya.

Portal yang sudah dimiliki oleh KKI Jawa Tengah yakni https://kkijateng.or.id/ menjadi saluran informasi bagi KKI Kabupaten/Kota dalam upaya penyebarluasan informasi, terutama mengenai informasi Kependudukan, Program Bangga Kencana dan Percepatan Penurunan Stunting melalui pengiriman reportase jurnalistik dengan memiliki kontributur yang terlatih dan mampu serta mau untuk memberikan informasi cepat dan tepat sesuai dengan kaidah jurnalistik.

Narasumber dari Pelatihan Jurnalistik ini pun tidak diragukan lagi kompetensinya. Tercatat sebagai narasumber antara lain (1) Ketua Koalisi Kependudukan (KKI) Jawa Tengah Dr. Ir. Retno Setyowati, MS PROVINSI JAWA TENGAH (2) Direktur Perhimpunan Pengembangan Media Nusantara (PPMN Jakarta Fransiska Ria Susanti (3). Direktur Paska Sarjana S2 Ilmu Komunikasi Unsoed Purwokerto Dr. Edi Santoso, S.Sos, M.Si. Diharapkan dari pelatihan ini, peserta kegiatan dapat menjadi kontributor jurnalis yang handal, sehingga dapat memberikan informasi secara tepat dan masif di masyarakat. (Rahmitasari)

Share the Post:

Berita Terbaru