Dampak IKN Terhadap Kependudukan di Jawa Tengah

KBRN, Semarang : Ketua Koalisi Kependudukan Indonesia (KKI) Dr. Sonny Harry B Harmadi menyatakan, perpindahan Ibu Kota Negara ke Kabupaten Paser Utara  Kalimantan Timur. Perpindahan in berdampak terhadap perubahan demografi, termasuk Jawa tengah.

Hal tersebut disampaikannya saat melantik dan mengukuhkan Pengurus KKI Jawa Tengah periode 2023- 2027, di Kabupaten Semarang, Kamis (09/11/2023) “Jadi itu tidak sesimpel hanya memindahkan Ibu Kota, tetapi juga masalah kependudukan, nah Jakarta akan  kehilangan penduduk yang justru akan pindah ke Jawa Barat, Banten dan Jawa Tengah,” ungkapnya

Menurutnya dari sekitar 400.000 penduduk yang pindah, justru mengalir ke Jawa Tengah atau migrasi balik ke Jawa Tengah justru ada kecendrungan naik. “Nah tren sekarang migrasi dari  Jakarta ke Jawa Tengah itu  naik dan terbesar ke dua setelah Jawa Barat, karena apa karena di Jakarta banyak sekali orang Jawa Tengah,” tandasnya.

Total Fertility Rate TFR  Indonesia Tahun 2020-2050, yang saat ini  sudah mencapai tahap replacement level  dan  akan mencapai angka di bawah 2.00. Sehingga jumlah penduduk Indonesia akan mengalami penurunan.

“Ini juga harus menjadi perhatian karena Angka kelahiran yang dibiarkan turun drastis akan menimbulkan masalah, nah keseimbangan penduduk usia muda dan usia tua nantinya akan terganggu,” pungkasnya.

Sementara itu Ketua KKI Jawa Tengah  Dr. Ir. Retno Setyowati mengakui permasalahn besar yang masih ada saat ini terkait kwalitas dan kwantitas penduduk. Dihadapi dengan model pengendalian penduduk sesuai jamannya.

“Tetapi pengendalian penduduk ini harus dengan versi yang baru karena masyarakat sekarang sudah berubah ya atau berbeda dengan masyarakat yang dulu, jadi pelayanannya pun harus menggunakan versi yang baru atau transformasi  sosial,” jelasnya.

Di tempat yang sama Direktur Analisis Dampak Kependudukan BKKBN RI  Faharuddin mengapresiasi  kepengurusan baru Koalisi Kependudukan Indonesia (KKI) Jawa Tengah.  Mereka berasal dari kumpulan para akademisi dan praktisi  yang konsen dibidang Kependudukan.

“KKI ini kan para akdemisi dan praktisi yang sudah sangat mumpuni ya, nah ini sangat bermanfaat sekali bagi BKKBN sebagai corong kampanye program Bangga Kencana ya, tentu ide dan gagasannya akan dikaloborasikan dengan program kita,” tandasnya.

Para Pengurus KKI  Jawa Tengah 2023-2027  yang dilantik  Ketua   . Retno Setyowati, Wakil Ketua   Daru Purnomo,   Sekretaris Najib,  Wakil Sekretaris   Dias Andris Susanto,   Bendahara Heri Kusyanto,  Wakil Bendahara   Fitriyani serta dilengkapi Komisi  komisi. (Rep Gau)

https://www.rri.co.id/daerah/436782/dampak-ikn-terhadap-kependudukan-di-jawa-tengah?utm_source=popular_home&utm_medium=internal_link&utm_campaign=General%20Campaign

Share the Post:

Berita Terbaru