Semarang (kkijateng.or.id) – Ketua Koalisi Kependudukan Indonesia (KKI) Provinsi Jawa Tengah Dr. Ir. Retno Setyowati, MS menyampaikan betapa pentingnya kita bersama-sama dalam upaya pencegahan stunting. Stunting atau kekerdilan merupakan masalah serius di Indonesia. Stunting berakibat fatal bagi perkembangan anak dan perlu ada pencegahan dan deteksi dini stunting dalam masa adaptasi.
KKI Jateng menghadirkan narasumber ahli bidang gizi masyarakat yakni Prof. Dr. dr. Sri Achdi Nugraheni, M.Kes karena banyak hasil penelitian yang ditulis terkait pencegahan dan salah satunya adalah Pengembangan Pos Satelit ERDA (RT-Dasawisma) atau Poslit Erda sebagai upaya memberikan edukasi terkait deteksi dini dan pencegahan stunting pada 1000 Hari pertama kehidupan
Sementara sambutan Kepala BKKBN Provinsi Jawa Tengah diwakili oleh Tim Kerja Pengendalian Kependudukan Heri Kusyanto, S.Kom, M.Sc selamat hari keluarga nasional, dan sebentar lagi memperingati hari kependudukan dunia, mudah-mudah pengendalian kependudukan menjadi prioritas dalam kebijakan pembangunan di Provinsi Jawa Tengah.
” Pulau jawa hingga ini mendominasi jumlah penduduk terbesar dan terpadat di Indonesia, dan upaya untuk penurunan stunting dari Provinsi Jaw Tengah hingga desa, mereka tidak diragukan lagi dalam komitmen untuk regulasi, implementasi hingga kebutuhan tim penanganan pencegahan dan penanganan stunting disemua jenjang,” ungkapnya. Kamis (04/07/2024) pada webinar Stunting.
Heri menambahkan, bulan Juli akan ada penimbangan serentak disemua tingkatan khususnya sasaran usia anak, bahkan komunikasi perubahan perilaku telah dilaksanakan baik dari perguruan tinggi hingga organisasi yang peduli pada kependudukan dan pembangunan untuk menangani stunting.
Ditempat yang sama Ketua KKI Indonesia Dr. Sonny Harmadi, mengapresiasi kegiatan terkait edukasi stunting khususnya melalui zoom meeting. Kita berupaya secara terus menerus dalam upaya menangani stunting, namun yang paling penting dalam penanganan stunting adalah promotif dan preventif daripada upaya pengobatan. jika terkena stunting maka perlakuan juga khusus dan tidak bisa dilakukan cepat dalam proses pengobatan.
” Deteksi dini stunting itu penting. Sehingga bisa dicegah sedini mungkin atasi stunting, promoti dan preventif itu jauh lebih murah daripada pengobatan,” terangnya.
Deteksi dini semua gangguan yang ada dan mempromosikan semua orang mampu mencegah stunting sejak awal itu jauh lebih bagus dibandingkan saat sudah terkena stunting maka penanganannya juga butuh proses dan ada banyak penyakit degeneratif dimasa yang akan datang.
Lewat pertemuan hari ini sangat tepat karena kita bisa mendapatkan informasi terkait deteksi dini stunting, sangatlah tepat agar semua orang itu paham terkait gangguan yang ada dan mempromosikan semua orang mampu mencegah stunting sejak awal.
(Kontributor : Bahrul Ulum)